Tiga Film Yang Paling Berkesan
7 HARI TANTANGAN MENULIS (DAY-1)
Film lain yang berkesan adalah film Habibi
Ainun 2. Setelah dibuat melting di Habibi dan Ainun, serial kedua dari kisah
Bapak Bj. Habibi ini terasa lebih menggugah jiwa. Perjalanannya selama menempuh
pendidikan di negeri Jerman dan perjuangannya ketika kembali ke Indonesia
membuat air mata bertumpah ruah. Bayangkan saja, tidak semua orang akan sanggup
menjalani hidup penuh liku seperti yang dialami Bapak Habibi. Namun, di sana
kita bisa mengambil hikmah bahwa yang paling penting bukan pandangan orang lain
terhadap diri kita, namun bagaimana kita membangun identitas kita sendiri,
berbekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki.
Kalau ditanya film lain yang berkesan, aku
masih punya film berkesan yang berjudul Kartini. Ya, film yang baru tayang
April 2017 ini sekalipun tidak sesuai target jumlah penonton dan cukup
kontroversial karena pemain utamanya, Dian sastro, namun bagiku film ini layak
mendapat acungan jempol. memang, film ini bukan film Indonesia pertama yang
mengangkat cerita kepahlawanan, ada film Soekarno, Jenderal Soedirman, dan
banyak lagi, namun film ini adalah film pertama yang sebagian besar dialognya
menggunakan Bahasa Jawa khas keraton Jepara. Sisi positif lainnya film ini menampilkan
bentuk unggah-ungguh yang
diajarkan para leluhur jawa kepada anak cucunya. Saat ini, generasi muda
kehilangan pengetahuan tentang tata krama kejawen, namun, dengan film
Kartini ini setidaknya mereka bisa sedikit mengetahui bagaimana seharusnya
wanita jawa bersikap.
Hm, mengapa hanya film Indonesia yang aku sukai?
Bukan berarti aku tidak pernah nonton film barat atau Bollywood lho ya. bagiku,
Film Indonesia harus mendapat apresiasi yang besar dari masyarakatnya. Sekalipun,
kita tidak dapat mengelak bahwa Indonesia kekurangan film yang mendidik. Namun,
jika kita bisa mengapresiasi karya anak bangsa, bukan tidak mungkin suatu saat
nanti akan muncul bibit-bibit produser film dair Indonesia yang bisa menggebrak
perfilman dunia.
Comments
Post a Comment