Setiap orang memiliki pilihan sendiri, namun, belum tentu pilihannya itu menjadi kepastian yang diberikan oleh Tuhan. Begitulah kiranya gambaran dari kisah teman saya yang yang satu ini. Yukha Afina Firdausiyah, panggilan akrabnya Yukha atau sebut saja dia Yayuk. Pertama kali mengenalnya ketika kelas X dan kebetulan kita satu bangku. Mulanya, gadis canti asal Turen ini berniat melanjutkan pendidikan SMA nya di Al Munawariyah, yayasan tempat dia sekolah SMP dahulu. Namun, ayahnya justru mendaftarkannya di MAN Gondanglegi. Dia bilang, tidak tahu menahu urusan pendaftaran. “Aku mah nurut aja,” begitu katanya. Begitu masuk di MAN, sama halnya dengan pengalamanku dahulu, dia juga terkejut ditempatkan di XH. The surprised thing yang nggak pernah kita duga sebelumnya.