Puluhan Suara Emas Tambah Kemeriahan MSC15

-


Teriakan histeris ratusan pelajar Malang Raya mengguncang Aula Skodam dihari kedua kegiatan M-teens School Competition, Jum’at (30/1/15). Ratusan pelajar ini terpusat di panggung utama MSC yang seluas tujuh meter tersebut untuk mendukung kontestan M-teens idol dari sekolah masing-masing. Mereka saling adu yel-yel untuk menyemangati peserta yang tampil. Antusiasme penonton terlihat sejak dimulainya kegiatan hari ini yang dimulai dengan penyuluhan dari bank Indonesia Malang. Kompetisi M-teens Idol dimulai sejak pukul 10.30 dengan lantunan suara dari salah satu siswi SMA Dempo. Acara yang dipandu langsung oleh Dewi Yuhana ini terbukti mampu menyedot perhatian pengunjung hingga di stand pameran mading terlihat sepi semenjak M-teens Idol ini dimulai.
Peserta M-teens idol tercatat sebanyak enam puluh siswa/siswi Malang raya dari SMP hingga SMA. “Sebenarnya panitia kemarin menentukan kuota, tapi berhubung banyak banget yang berminat, makanya kita bebaskan jumlah pesertanya.” jelas ketua pelaksana, Mbak Dewi saat diwawancarai tentang jumlah peserta m-teens Idol. Kompetisi menyanyi ini adalah pertama kalinya di MSC. Redaktur Pelaksana Malang Post ini juga mengatakan bahwa panitia tidak menentukan genre lagu yang dibawakan, agar peserta bisa menyanyikan lagunya semaksimal mungkin. “Kan kemampuan orang berbeda, jadi kalau dibatasi takutnya pesertanya nggak nyaman.” tambahnya.
Salah satu peserta M-teens idol, Ana Nurlaili mengaku nervous saat tampil. Menurutnya, kompetisi ini keren dan pesaingnya pun berat-berat. Diakuinya, bahwa mereka yang berhasil mengikuti kompetisi ini benar-benar beruntung walaupun tidak bisa mendapat predikat juara seluruhnya. Gadis cantik yang akrab disapa Nana itu mengaku bahwa inilah kompetisi menyanyi yang terberat selama ia ikut lomba menyanyi. “Ih gila! Suara  pesertanya itu udah kayak penyanyi profesional.” Ujarnya.
Berbeda dengan Nana, peserta M-teens idol lain justru mengaku bahwa kompetisi ini layak dikatakan kompetisi menyanyi nasional. Imelda Firdausi Nuzula atau akrab disapa melda itu adalah salah satu dari enam puluh besar finalis mamamia 2015. Cukup menarik bahwa acara ini juga menyedot perhatian pelajar yang pernah mengikuti kompetisi nasional. Menurutnya, peserta m-teens idol ini sama berkualitasnya seperti saat ia audisi mamamia.
Berbeda dengan mereka, Fita, peserta dari SMKN 6 Malang justru memilih genre lagu melayu dangdut untuk dibawakan dalam ajang ini. Gadis cantik bernomor urut 59 ini menyanyikan lagu yang berjudul rindu serindu-rindunya. Sejauh ini, ia mengaku nyaman menyanyikan lagu bergenre tersebut meskipun peserta lain memilih lagu pop terbaru untuk mereka nyanyikan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resensi Novel “Hujan” Karangan Tere Liye

-
Image
Judul                            : Hujan Penulis                         : tere Liye Penerbit                       : Gramedia Tahun Terbit                : 2016 Jumlah Halaman          : 320 halaman Manusia mungkin saja merasa berkuasa di atas muka bumi, merasa sebagai spesies paling unggul. Tapi, mereka sebenarnya berada dalam posisi sangat lemah saat berhadapan dengan kekuatan alam – Tere Liye
Read more

Perjuangan Tanpa Batas Sang Jenderal (Review Film Jenderal Soedirman)

-
Image
Judul Film                   : Jenderal Soedirman Produksi                      : Padma Pictures Sutradara                     :  Viva Westi Penulis Naskah            :  Tubagus Deddy Pemain                        :  Adipati Dolken, Annisa Hertami, Ibnu Jamil, Baim Wong, Tayang                        : Agustus 2015 “Kekuatan senjata bukan lagi yang utama. Perang bukan lagi melawan penjajah semata, tetapi, melawan kejahatan. Saya yakin dengan izin Allah, meski kita terbatas peluru, senjata, meski kita kedinginan, kelaparan seperti sekarang, tapi kita mempunyai niat yang mulia, niat yang akan memenangkan peperangan ini. Ini bukan lagi soal keadaan diri, tapi ini soal perjuangan demi rakyat dan Negara yang kita cintai,” Jenderal Sudirman. Sebuah film kolosal yang menceritakan perjuangan seorang jenderal dalam memimpin perang gerilya tahun 1948. Film ini diawali dengan sedikit cuplikan proses pengangkatan Soedirman sebagai seorang jenderal yang dipilih oleh pimpinan-pimpinan
Read more

Kirab Haul Mbah Sogol: Momentum Memutar Ulang Sejarah

-
Image
Selimut baru yang akan dipasang di makam Mbah Sogol Masyarakat yang mendiami wilayah Gondanglegi tentu tidak asing dengan nama Mbah Sogol dan kirab dalam rangka Haul Mbah Sogol. Kirab dalam rangka haul Mbah Sogol sejatinya diperingati setiap tanggal 11 Suro dalam kalender jawa. Tahun ini, peringatan Haul Mbah Sogol ke 177 tersebut jatuh pada Sabtu (23/9). Serangkaian kegiatan kirab dilaksanakan selama beberapa hari. Dimulai dengan persiapan, hari H, dan pembacaan shalawat sebagai penutup.
Read more