Berpetak Umpat Mencintaimu
Aku tergelak
Saat suaramu menyembul
ke permukaan
Panahan matamu menembus
titik kuning hatiku
Tak ku goyangkan badan
ini
Tapi kaki ini terus
bergetar
Pertahananku runtuh
Sayatan pisau tajam
sekalipun
Hanya bisa melukai
kulit ariku
Tak sampai pada akarnya
yang menancap
Tak akan berbekas
hingga mulut tak lagi berucap
Aku dan hatiku
Berpetak umpat
mencintaimu
Kucing-kucingan
setengah mati menatapmu
Mempertarungkan tatapan
Yang tak urung
keseriusan
Tidakkah kau lihat
Ada lukisan cinta di
mata ini
Ada cairan rindu yang
kujaga untuk tak sampai jatuh
Dan ada warna kelabu di
pupil ini
Saat kau buatkan
mendung untukku
Hentikan sudah cinta
ini
Jika kau tak mau
Bunuh saja rindu ini
Jika kau tak tahan lagi
Butakan saja mataku
Jika melihatmu hanya
akan menjadi benalu hidupku
1
November 2013
Comments
Post a Comment